~pantun~
anjing bermain dengan tali,
Kera duduk membaca koran.
Bagaimana hati tak geli,
Kepala botak suka sisiran.
Abstraksinya adalah : Perasaan yang ingin selalu tertawa karena tak ada rambut namun menyukai sisiran. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka lucu.

Jalan-jalan ke pinggir empang,
Nemu katak di pinggir empang.
Hati siapa tak bimbang,
Kamu botak minta dikepang.
Abstraksinya adalah : Perasaan yang bingung karena tak ada rambut namun minta dikepang. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka lucu.

Nemu gelang di pekarangan,
Tapi gelang sudah karatan.
Siapa nyampah sembarangan,
Pasti pacarnya orang utan.
Abstraksinya adalah : Siapa yang buang sampah sembarangan, berarti pacarnya orang utan. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka sindiran.

Burung perkutut,
Burung kutilang.
Kamu kentut,
Tak bilang-bilang.
Abstraksinya adalah : Kamu kentut diam-diam dan tidak memberi tahu. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka sindiran.

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati.
Saya bingung kamu pun bingung,
Pacar baru kapan menanti.
Abstraksinya adalah : Sama-sama bingung menanti datangnya pacar baru. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka cinta.

Nasi kuning nasi uduk,
Dirumah saya ada cemilan.
Nona manis yang lagi duduk,
Boleh gak kita kenalan.
Abstraksinya adalah : Nona cantik yang sedang duduk, apakah kita boleh kenalan. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka cinta.

Berenang jauh para ikan,
Mereka bebas hatinya senang.
Badan kurus kurang makan,
Kalau ditiup goyang-goyang.
Abstraksinya adalah : Badan yang kurus, mudah goyang tertiup angin. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka lucu.


Jalan-jalan ke Bulungan,
Sih alfian bawa truck.
Sepeda aja gandengan,
Masa kamu tidak.
Abstraksinya adalah : Sepeda aja memiliki gandengan, masa kamu tidak. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka sindiran.

Pak Ardi pergi ke Bali,
Melihat bule sedang menari.
Aduh pantas kau bau sekali,
Kau belum mandi sepuluh hari.
Abstraksinya adalah : Pantas saja aroma badan sangat bau, karna sepuluh hari belum mandi. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka sindiran.

Jika sudah namanya cinta,
Hati suka berbunga-bunga.
Kalau sudah terbawa suasana,
Senyum sendiri kayak orang gila.
Abstraksinya adalah : Jika sudah terbawa oleh suasana cinta, suka senyum sendiri seperti orang tidak waras. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka lucu.

Komentar